
Djavanews.com || Kabupaten Bekasi – Aparat Polsek Cikarang Utara mengamankan sebanyak 48 pelajar dari berbagai daerah yang hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa buruh. Mereka terjaring patroli polisi di sejumlah titik wilayah Cikarang Utara pada Rabu (27/8/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, S.H., M.H., menjelaskan pengamanan berawal saat personel piket yang dipimpin IPDA Mualih, S.H. mendapati kerumunan remaja di kawasan Jalan Urip Sumohardjo (Pantura) dan Stasiun Cikarang. Setelah diperiksa, mayoritas dari mereka diketahui pelajar asal Indramayu, Cirebon, dan Cikampek yang berniat bergabung dalam aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI.
“Total ada 48 pelajar yang diamankan. Mereka berencana berangkat dengan cara menumpang truk secara estafet. Saat diamankan, kami juga mendapati sejumlah bendera kelompok pelajar,” ungkap Kompol Sutrisno.
Rincian pelajar yang diamankan:
Cibitung (Kab. Bekasi): 2 orang
Cirebon: 11 orang
Cikampek: 7 orang
Indramayu: 28 orang
Polisi juga menyita empat bendera kelompok pelajar, di antaranya STM KANEZA (SMK N 1 Jatibarang Indramayu), Base 11,947 (SMK Teladan Kertasemaya Indramayu), Dhoskie Cikampek, serta STM 57 BASKO Batas Kota.
Menurut hasil penyelidikan sementara, para pelajar itu terprovokasi informasi yang beredar di media sosial terkait aksi pelajar STM yang kerap viral. Polisi menilai keberangkatan mereka rawan ditunggangi kelompok anarko.
“Ada indikasi penggerakan melalui grup media sosial. Kami masih mendalami siapa aktor yang menggerakkan para pelajar ini,” tambah Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H., menegaskan pihaknya akan meningkatkan deteksi dini, penyekatan, serta koordinasi dengan sekolah-sekolah agar siswa tidak mudah terprovokasi.
“Kami imbau orang tua dan pihak sekolah agar lebih mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka terlibat kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Kapolres.
Polres Metro Bekasi kini memperketat pengawasan di terminal, stasiun, serta jalur pantura, sekaligus menggencarkan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah aksi serupa.(Ang)